Rabu, 25 Juli 2007
Pagi Hari Di Tepi Pantai
Putih pasir pantai berhias menyambut matahari
Bening embun pada rerumputan hangat menyapa
Ombak mengajak camar bernyanyi meniti pagi
Nelayan mengajak angin buritan
Yang akan membawanya pergi
Meraih kemilau langit
Dengan renda puisi Illahi
IBU
Ibu...
Sungguh mulianya hatimu
bagai, kau sangat berharga, hanya dirimu
Sejak kecil engkau menyayangiku
Sejak kecil engkau menemaniku
Ibu...
Aku berhutang budi padamu
Pasti aku kan membahagaikanmu
Ibu, doakanlah anakmu selalu
agar aku bisa sepertimu ibu
Engkau adalah pelindungku
Kau penerang jiwaku
Engkau adalah pelitaku
Engkau semangat hidupku
Jangan kau lupakan aku
Jangan kau tinggalkan aku
Ibu, janganlah kau pergi
Engkau semangat hidupku
Sungguh mulianya hatimu
bagai, kau sangat berharga, hanya dirimu
Sejak kecil engkau menyayangiku
Sejak kecil engkau menemaniku
Ibu...
Aku berhutang budi padamu
Pasti aku kan membahagaikanmu
Ibu, doakanlah anakmu selalu
agar aku bisa sepertimu ibu
Engkau adalah pelindungku
Kau penerang jiwaku
Engkau adalah pelitaku
Engkau semangat hidupku
Jangan kau lupakan aku
Jangan kau tinggalkan aku
Ibu, janganlah kau pergi
Engkau semangat hidupku
Rabu, 18 Juli 2007
Alhamdulillah...
Duh...akhirnya jadi juga blog Q.
Hehehe...
Walaupun masih sederhana BGT, Y ngga' pa2 la...
Coz bwt cuma dlm 1 hari, wajar la klo Byk kekuranganx.
Harap d maklumi!!!
Hehehe...
Walaupun masih sederhana BGT, Y ngga' pa2 la...
Coz bwt cuma dlm 1 hari, wajar la klo Byk kekuranganx.
Harap d maklumi!!!
Langganan:
Postingan (Atom)